Jumat, 28 Juni 2013

Gambar Perspektif Kontruksi #1

Pengertian Gambar Perspektif

Ilmu menggambar konstruksi perspektif adalah salah satu bagian dari ilmu gambar proyeksi dimana banyak sekali penggunaannya pada gambar arsitektur termasuk juga naval architect. Ilmu perspektif merupakan seni dan ilmu menggambar suatu benda atau obyek pada suatu bidang datar, gambar tersebut tampak seperti pandangan mata kita sehari - hari pada jarak tertentu .
Prinsip ilmu menggambar perspektif ini benda yang kita lihat dalam suatu pandangan mata, apabila kedudukannya semakin jauh akan semakin kecil dari ukuran benda sebenarnya. Dan apabila benda yang kita lihat jauh tak terhingga maka akan kelihatan satu titik. Titik tersebut dinamakan titik lenyap, dalam pandangan tak terhingga semua benda akan merupakan titik–titik yang berderet mendatar dan terletak pada satu garis lurus mendatar setinggi mata kita, garis ini disebut horizon.
  1. Obyek/Benda : Obyek atau benda yang akan digambar kesulitannya tergantung dari bentuk benda itu sendiri. Benda yang berbentuk garis lurus, siku dan teratur relatif mudah untuk digambarkan, sedangkan obyek yang semakin hidup atau tidak teratur seperti manusia, pohon atau pemandangan semakin sulit untuk digambar.
  2. Pengamat (P) : Pengamat dalam gambar perspektif adalah posisi dan arah dari orang yang melihat obyek yang akan digambar. Gambar perspektif yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh jarak dan sudut pandang pengamat.
  3. Kerucut Pandangan: Kerucut Pandangan adalah istilah untuk menunjukkan sudut maksimal pandangan pengamat (45o-60o).
  4. Garis Horizon/Cakrawala (GH) : Garis Horizon/Cakrawala adalah garis horizontal hayal yang kedudukannya selalu setinggi dengan tinggi mata pengamat dan sejajar dengan bidang dasar.
  5. Bidang Dasar/Garis Dasar (BD/GD) adalah bidang/garis horizontal yang merupakan dasar patokan dari segala ukuran vertikal dari benda yang akan digambar. Obyek yang memotong Bidang Dasar/Garis Dasar ini ukurannya digambarkan sesuai dengan ukuran sebenarnya.
  6. Bidang Gambar (BG) adalah bidang transparan 2 dimensi yang tegak lurus dengan garis pandangan. Perspektif tiap titik dimanapun juga selalu terletak pada bidang gambar. Pada kenyataannya Bidang Gambar adalah permukaan kertas gambar yang dipakai untuk menggambar perspektif.
  7. Titik Lenyap/Titik Hilang (Vanishing Point) adalah sebuah titik atau lebih yang mengumpulkan garis-garis (yang sesungguhnya) sejajar pada obyek yang posisinya tidak tegak lurus dengan garis pandangan. Kedudukan titik lenyap terdapat pada sepanjang garis horizon

Macam–macam Gambar Konstruksi Perspektif

a. Areal Perspektif
Cara menggambar perspektif dimana semua benda yang dekat dengan pengelihatan kita garis – garis tampak jelas dan tegas, kemudian benda yang makin jauh garis - garis kurang jelas.
b. Linear perspektifCara menggambar perspektif dengan bantuan titik lenyap dan garis – garis yang memusat ke titik tersebut. Menurut pandangan mata / arah memandang maka linear perspektif dibagi menjadi :
1) Paralel perspektif (dengan titik lenyap).
Apabila sebuah kubus kita letakkan pada suatu bidang datar yang sisi depannya sejajar dengan proyeksi sedang bagian rusuk-rusuknya napak menuju ke satu titik lenyap.
2) Anguler perspektif (dengan 2 titik lenyap).
Jika dari posisi paralel perspektif di atas kita ubah sedikit dengan menggeser sehingga sisinya tidak ada yang sejajar karena garis proyeksi menuju dua buah titik lenyap kiri dan kanan, sehingga sisi alas dan atapnya akan membentuk sudut terhadap bidang proyeksi.
3) Oblique perspektif (dengan 3 titik lenyap).
Apabila kubus tersebut kita gambar dengan tiga buah titik sehingga rusuk - rusuknya seakan menuju ke tiga buah titik tersebut, sehingga tidak ada garis – garis yang sejajar lagi. Seumpama kita melihat sebuah gedung pencakar langit makin ke atas makin kecil, demikian ke kiri dan ke kanan (lihat gambar)

Konsep Penggambaran 3 Dimensi

gambar perspektif 3 dimensi
Cara menggambar gambar proyeksi perspektif secara bertahap adalah sebagai berikut.
  1. Tentukan dahulu TM atau TP (titik mats/ titik pandang) yang diletakkan sedemikian rupa sehingga garis pandang merupa¬kan jarak terdekat mata terhadap bendanya. (sebaiknya sudut pandang = a jangan lebih dari 30°).
  2. Tentukan bidang frontal atau B. Taferil, salah satu bidang yang sejajar dengan bidang proyeksi/garis horizontal.
  3. Tentukan sumbu koordinat benda dan dari TM ditarik garis¬garis sejajar dengan sumbu koordinat tersebut yang me¬motong bidang frontal di titik Ti dan T, (bila salah satu sumbu tersebut sejajar bidang frontal, akan didapat hanya 1 T atau berarti satu titik hilang).
  4. Tentukan garis lantai/nol/tanah dari rencana gambar proyeksi tersebut, serta garis cakrawala /horizon yang berada di atas garis lantai dengan jarak tertentu (disebut tinggi horizon).
  5. Proyeksikan secara vertikal titik-titik T, dan T2 ke garis cakrawala akan didapat titik-titik hilang (TH, dan TH 2).
  6. Gambarkan penampang perpotongan benda dengan bidang frontal dengan bentuk dan ukuran sesuai sebenarnya serta dasar¬nya tepat pads garis lantai.
  7. Tarik garis-garis proyeksi dari titik hilang ke titik-titik sudut penampang benda yang frontal tersebut, akan tergambar bidang-bidang depan benda tersebut.
  8. Untuk menggambarkan setiap titik dari benda tersebut didapat dengan cara menghubungkan titik-titik tersebut ke TM yang memotong atau dipotongkan ke bidang frontal dan dari titik-titik potong ini ditarik garis-garis vertikal yang memotong garis-garis proyeksi yang bersangkutan sehingga terbentuk garis-garis/titik-titik bendanya.
Dari bahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
  1. Bila tinggi horizon lebih rendah daripada penampang frontal, benda akan tergambar dengan bidang atas kelihatan.
  2. Bila tinggi horizon sama dengan tinggi penampang frontal, benda akan tergambar dengan bidang atas satu garis.
  3. Bila tinggi horizon lebih tinggi daripada tinggi penampang frontal, benda akan tergambar dengan bidang atas tidak kelihatan.
  4. Bila bidang frontal diletakkan makin ke depan, benda akan tergambar makin kecil. Sebalik¬nya, bila bidang frontal makin jauh dari TM, benda akan ter-gambar makin besar.
Bersambung...

3 komentar:

No live link and No out of Topic please! Thank and enjoy it!

 

Fryta's Blog Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Supported by web development service