Rabu, 26 Maret 2014

Jenis Hewan Langka

 Jenis Hewan Langka

1.        Komodo
       
Komodo adalah hewan karnivora. Meskipun mereka kebanyakan makan bangkai, mereka juga akan menyergap mangsa hidup dengan cara mengendap-endap. Ketika mangsa yang cocok tiba dekat naga penyergapan situs, tiba-tiba akan dikenakan biaya sama hewan dan pergi untuk bagian bawah atau tenggorokan. Hal ini dapat menemukan mangsanya dengan menggunakan penciumannya yang tajam penciumannya, yang dapat menemukan mati atau sekarat hewan dari berbagai hingga 9,5 km (5,9 mil). Komodo telah diamati merobohkan babi besar dan rusa dengan ekor mereka yang kuat.

2.        Anoa

              Anoa atau bahasa latinnya Bubalus Anoa disebut juga sapi hutan atau kerbau kerdil. Anoa merupakan satwa terbesar daratan Sulawesi. Terdapat dua jenis Anoa di Sulawesi, yaitu Bubalus depressicornis Anoa dataran rendah dan Bubalus quarlesi Anoa dataran tinggi Makanan Anoa berupa buah-buahan, tuna daun, rumput, pakis, dan lumut. Anoa bersifat soliter, walaupun pernah ditemui dalam kelompok. Seperti umumnya sapi liar, Anoa dikenal agresif dan perilakuknya sulit diramalkan. Karena hanya makan tunas pohon dan buah-buahan yang tidak banyak mengandung natrium, maka Anoa harus melengkapi makanannya dengan mencari natrium ditempat bergaram. Pada saat ini, populasi Anoa merosot tajam. Di cagar alam Tangkoko Dua Saudara Bitung Sulawesi Utar, jumlah Anoa menurun 90% selama 15 tahun dan jenis ini sudah mengalami kepunahan setempat

3.        Beruang madu tengkorak
       

Bulu beruang madu adalah hitam legam, pendek dan ramping dengan beberapa di bawah-wol. Ada dua berpusar di bahu, dari mana rambut memancarkan ke segala arah. Ada lambang pada sisi leher dan lingkaran di tengah patch payudara. Selalu ada berbentuk bulan sabit Patch kurang lebih pucat pada payudara yang bervariasi secara individual dalam warna mulai dari penggemar, krim atau putih kotor untuk ochreous. Kulit telanjang di atas bibir. Lidah panjang dan protrusible. Telinga kecil dan bulat, lebar di dasar dan mampu gerakan yang sangat sedikit. Kaki depan agak membungkuk dengan kaki berbalik ke dalam, dan cakar yang krim. Beruang madu merupakan yang terkecil dari beruang. Dewasa sekitar 120-150 cm (47-59) panjang dan berat 27-65 kg (60-140 lb). Laki-laki 10-20% lebih besar dari betina. Moncong pendek dan berwarna terang, dan dalam kebanyakan kasus daerah putih memanjang di atas mata. Para cakar besar, dan telapak telanjang, yang dianggap merupakan adaptasi untuk memanjat pohon. Cakar besar, melengkung dan runcing. Mereka berbentuk sabit dan relatif ringan. Ekor adalah 30-70 mm (1,2-2,8) panjang.

4.        Babi rusa

       
     Para babirusas (dari Indonesia Babi Rusa, lit. "Rusa-babi" [1]) adalah genus, Babyrousa, dalam keluarga babi (Suidae) ditemui di Wallacea, atau khususnya pulau Sulawesi Indonesia, Togian, Sula dan Buru. Semua anggota dari genus ini dianggap bagian dari spesies tunggal sampai 2002, babirusa, B. babyrussa, tapi setelah terpecah menjadi beberapa spesies, nama ilmiah ini terbatas pada Buru babirusa dari Buru dan Sula, sedangkan yang terbaik spesies terkenal, utara Sulawesi babirusa, bernama B. celebensis. Jika babirusa tidak menggiling gading (dicapai melalui kegiatan rutin), mereka akhirnya dapat terus berkembang sehingga dapat menembus tengkorak hewan itu sendiri
5.        Kijang
       
Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Prancis dan Jerman.Jantannya memiliki tanduk pendek yang dapat tumbuh bila patah.Hewan ini sekarang menarik perhatian penelitian evolusi molekular karena memiliki variasi jumlah kromosom yang dramatis dan ditemukannya beberapa jenis baru (terutama di Indocina)


6.        Merak



Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung muda seperti betina. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung muda seperti Merak betina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No live link and No out of Topic please! Thank and enjoy it!

 

Fryta's Blog Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Supported by web development service